Dana Usaha HMTI Buka Bazaar di Acara Reuni KAWIMA

Dana usaha Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) membuka bazaar di acara reuni KAWIMA sebagai salah satu upaya untuk menggalang dana dan mempromosikan kegiatan HMTI. Melalui bazaar ini, HMTI menjual produk seperti merchandise gelas. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung keuangan organisasi, tetapi juga sebagai ajang memperkenalkan HMTI kepada alumni dan mempererat hubungan antara mahasiswa aktif dengan para alumni.

Kolaborasi Teknik Industri Universitas Widya Mataram dan Universitas Islam Jakarta Gelar Webinar Strategi Penulisan Karya Ilmiah

Yogyakarta, 30 November 2024 – Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram berkolaborasi dengan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Jakarta mengadakan webinar bertema “Strategi Penulisan Karya Ilmiah”. Webinar ini menjadi ajang promosi bagi Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram sekaligus wujud sinergi antarkedua institusi dalam mendukung pengembangan akademik.

Acara yang diselenggarakan melalui platform Zoom ini dihadiri oleh 330 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi industri. Webinar menghadirkan narasumber utama, Yuli Marlina, S.Pd., M.Pd., seorang dosen dari Universitas Islam Jakarta, yang memberikan materi tentang pentingnya persiapan dalam menghasilkan dan mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas.

Dalam pemaparannya, ibu Yuli Marlina menekankan langkah-langkah strategis untuk menulis karya ilmiah, mulai dari pemilihan topik, pengumpulan referensi yang relevan, hingga teknik menulis yang efektif sesuai dengan standar jurnal internasional. Ia juga membahas strategi publikasi yang dapat meningkatkan peluang diterima oleh jurnal bereputasi.

Webinar ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi peserta dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas serta mendorong mereka untuk lebih produktif dalam dunia akademik. Selain itu, acara ini juga menjadi salah satu upaya Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas sebagai program studi yang berkomitmen pada kolaborasi dan inovasi akademik.

Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Periode 2024-2025: Sinergi Baru untuk Prestasi

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, pengurus baru Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) secara resmi dilantik pada periode 2024-2025 dalam sebuah upacara pelantikan yang diselenggarakan di LPPM UWM. Acara ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa.

Pelantikan ini menandai awal baru bagi pengurus HMTI, yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar mahasiswa dan fakultas dalam mewujudkan berbagai program kerja unggulan. Ketua HMTI yang baru, Inesta, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta komitmennya untuk memimpin HMTI dengan semangat sinergi dan inovasi.

Kepala Program Studi Teknik Industri, Iva Mindhayani, S.T., M.T. dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi para pengurus baru dan berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta terus mendorong prestasi akademik dan non-akademik di lingkungan fakultas.

Acara ini juga diisi dengan sesi pengenalan setiap divisi dalam kepengurusan HMTI, yang bertujuan untuk memperkuat jejaring kerja sama antar mahasiswa dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan kampus.

Dengan semangat dan tekad baru, pengurus HMTI periode 2024-2025 siap untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik, serta terus mendukung prestasi mahasiswa Teknik Industri di tingkat nasional maupun internasional.

Penandatanganan IA dan Kerjasama Publikasi antara Prodi Teknik Industri Universitas Widya Mataram dan Universitas Islam Jakarta

Yogyakarta, 15 Oktober 2024 — Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM) dan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Jakarta (UIJ) resmi menjalin kerjasama dalam bentuk penandatanganan Implementing Agreement (IA) dan kerjasama publikasi pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Universitas Widya Mataram, Yogyakarta, dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi.

Acara penandatanganan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik antara kedua universitas, khususnya dalam pengembangan riset, publikasi ilmiah, dan kolaborasi di bidang teknik industri. Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian di kedua institusi serta memperluas jejaring akademik nasional dan internasional.

Setelah penandatanganan IA, kedua belah pihak berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat, termasuk penyusunan jadwal publikasi bersama dan pelaksanaan webinar yang melibatkan dosen serta mahasiswa dari kedua prodi.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kedua institusi dapat meningkatkan kontribusi mereka dalam perkembangan dunia industri dan memperkuat posisi mereka di kancah pendidikan tinggi teknik di Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas PUPESDM DIY dan Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Yogyakarta, 16 Oktober 2024 – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta (PUPESDM DIY) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta pada Senin (14/10/2024). Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Ruang Rapat A, Dinas PUPESDM DIY dan dihadiri oleh perwakilan kedua belah pihak.

Kerja sama ini meliputi bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang pekerjaan PB RLH Konstruksi Rumah Tradisional Jawa dan potensi UMKM Kerajinan Pelepah Pisang.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram, Eman Darmawan, S.TP., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam memajukan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan UMKM yang berkelanjutan. “Kerja sama ini juga akan memberikan ruang bagi penelitian bersama yang berfokus pada pengembangan teknologi tepat guna dan efisiensi energi di Yogyakarta,” ujar Eman.

Kedua belah pihak berharap bahwa penandatanganan perjanjian ini menjadi awal dari berbagai kegiatan kolaboratif yang membawa manfaat bagi masyarakat Yogyakarta, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pengelolaan UMKM yang berkelanjutan.

Acara penandatanganan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Dinas PUPESDM DIY dan Universitas Widya Mataram, serta foto bersama sebagai simbolisasi komitmen bersama untuk merealisasikan berbagai program kerja sama di masa mendatang.

Perayaan Dies Natalis ke-42 Universitas Widya Mataram: Penyerahan Gamelan oleh Paniradya Kaistimewaan DIY

Yogyakarta, 8 Oktober 2024 – Universitas Widya Mataram merayakan Dies Natalis ke-42 pada Senin, 7 Oktober 2024 dengan serangkaian acara yang berlangsung meriah dan penuh makna. Acara yang digelar di Pendopo Kampus Mangkubumen ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk sivitas akademika, alumni, dan mitra kerja universitas.

Salah satu momen istimewa dalam perayaan tahun ini adalah penyerahan satu set gamelan oleh Paniradya Kaistimewaan DIY. Penyerahan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan kebudayaan di lingkungan akademis Universitas Widya Mataram.

Gamelan ini diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk lebih mengenal, memahami, dan melestarikan budaya Jawa, khususnya di bidang seni tradisional. Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec., menyambut baik penyerahan ini dan menyatakan bahwa gamelan tersebut akan digunakan sebagai bagian dari kegiatan akademik dan budaya kampus.

Acara puncak perayaan Dies Natalis ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Mukhijab, seorang akademisi dan praktisi terkemuka. Orasi ilmiah ini mendapat sambutan hangat dari hadirin, terutama karena relevansinya dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.

Perayaan Dies Natalis ke-42 Universitas Widya Mataram ini berjalan lancar dengan berbagai rangkaian acara lainnya, termasuk ziarah ke makan-makan raja di Imogori, pemberian penghargaan kepada dosen dan tendik berprestasi, serta perlombaan antar fakultas yang diadakan dalam suasana penuh kebersamaan.

Dengan semangat Dies Natalis yang ke-42 ini, Universitas Widya Mataram berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan budaya, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan tradisional.

FST Universitas Widya Mataram Raih Juara di Lomba Menghias Tumpeng Dies Natalis ke-42

Yogyakarta, 8 Oktober 2024 – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih juara di ajang lomba menghias tumpeng yang diadakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42 Universitas Widya Mataram. Perlombaan ini diikuti oleh berbagai program studi dan unit di lingkungan kampus pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Dalam kategori dosen dan tenaga kependidikan (tendik), tim dari FST berhasil keluar sebagai Juara 2. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid dan kekompakan tim dosen dan tendik yang turut berpartisipasi.

Sementara itu, di kategori mahasiswa, Tim FST juga menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih Harapan 1. Meski bersaing ketat dengan peserta lain, semangat dan daya juang para mahasiswa membawa mereka meraih hasil yang cukup memuaskan.

Lomba makan tumpeng ini menjadi salah satu rangkaian acara perayaan Dies Natalis ke-42 Universitas Widya Mataram yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar civitas akademika. Ajang ini juga menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kehangatan, ditambah dengan berbagai kegiatan lain yang memeriahkan perayaan tahun ini.

Dengan prestasi ini, FST berharap dapat terus meningkatkan partisipasi dan prestasi dalam berbagai kegiatan di masa mendatang, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Penandatanganan Letter of Intent Antara Program Studi Teknik Industri dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka

Pada Kamis, 26 September 2024, Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Program Studi Teknik Industri, melakukan sebuah langkah strategis dalam memperluas jaringan internasionalnya dengan menandatangani Letter of Intent (LoI) bersama Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan optimisme, menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kolaborasi akademis lintas negara di bidang teknik industri dan teknologi.

Penandatanganan LoI ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua institusi. Dari pihak Fakultas Sains dan Teknologi, hadir Wakil Rektor III yang membidangi kerja sama dan hubungan internasional, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi Teknik Industri, serta perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen kuat fakultas dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan universitas luar negeri. Di sisi lain, Universiti Teknikal Malaysia Melaka diwakili oleh dua tokoh terkemuka dalam bidang pendidikan dan penelitian, yakni Assoc. Prof. Ir. Ts. Dr. Mohd Shukor Salleh dan Dr. Ihwan Ghazali.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi menyampaikan bahwa penandatanganan LoI ini bukan sekadar simbolis, melainkan merupakan pintu gerbang bagi berbagai potensi kerjasama yang lebih mendalam. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di era globalisasi yang semakin kompetitif. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi para mahasiswa dan dosen untuk saling berbagi pengetahuan, mengikuti program pertukaran pelajar, penelitian bersama, hingga peningkatan kapasitas akademik melalui berbagai pelatihan dan seminar.

Prof. Sukor dari UTeM juga mengungkapkan optimismenya terhadap kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa pihak UTeM sangat terbuka untuk menjalin hubungan strategis dengan berbagai universitas di kawasan Asia, khususnya di Indonesia. Dr. Ihwan Ghazali menambahkan bahwa kerjasama ini juga akan memberi manfaat langsung bagi mahasiswa dan dosen dari kedua universitas. Program-program seperti pertukaran pelajar, kuliah tamu, hingga riset kolaboratif akan menjadi prioritas dalam implementasi kerjasama ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar LoI ini segera diikuti oleh penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang lebih detail dan teknis dalam waktu dekat.

Pertemuan ini tidak hanya berfokus pada penandatanganan LoI, tetapi juga mencakup diskusi tentang berbagai program potensial yang dapat dikembangkan bersama. Kedua pihak membahas kemungkinan pertukaran pelajar dan dosen, penyelenggaraan learning center, hingga peluang riset kolaboratif dalam bidang teknologi industri dan inovasi. Para peserta diskusi sepakat bahwa kerjasama ini akan difokuskan pada upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan riset, sekaligus memperluas wawasan internasional bagi para mahasiswa dan staf akademik.

Kesepakatan ini diharapkan akan menjadi awal dari hubungan jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dalam jangka panjang, Fakultas Sains dan Teknologi dan UTeM berencana untuk terus memperluas kerjasama ini dengan memasukkan berbagai program tambahan seperti magang internasional, program post graduate, hingga kolaborasi dalam publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks.

Dengan adanya penandatanganan Letter of Intent ini, Fakultas Sains dan Teknologi optimis bahwa hubungan dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka akan memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi internasional. Tidak hanya bagi fakultas dan program studi, namun juga bagi seluruh civitas akademika yang akan terlibat dalam berbagai program kerjasama yang disepakati.

Dosen Prodi Teknik Industri Serahkan Alat Bantu Kerja ke Desa Kedungkeris

Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM), Iva Mindhayani, S.T., M.T, Masrul Indrayana, S.T., M.T, Intan Permatasari, S.T., M.Sc. dan mahasiswa Michael Fatah Wahyu Jati melakukan penyerahan alat bantu pemintal tali dari pelepah pisang kepada masyarakat Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul pada Kamis, 19 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Alat bantu pemintal tali yang diserahkan merupakan hasil karya inovatif dosen Prodi Teknik Industri dalam rangka memanfaatkan sumber daya alam lokal secara optimal. Pelepah pisang, yang sebelumnya hanya dianggap limbah, kini diubah menjadi produk bernilai ekonomi melalui teknologi sederhana namun efektif. Selain itu, para dosen juga menyerahkan set alat bantu lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan produksi berbasis sumber daya alam lokal.

Dalam sambutannya, Lurah Desa Kedungkeris, Bapak Rusdi Martono, S.Pd., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kontribusi dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Industri UWM. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa UWM yang telah memberikan perhatian kepada desa kami. Dengan adanya alat ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pelepah pisang untuk produksi tali secara lebih efisien, sehingga dapat menambah pendapatan,” ujarnya.

Ketua Program Studi Teknik Industri UWM, Iva Mindhayani, S.T., M.T., menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi universitas untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. “Kami berharap inovasi alat pemintal tali ini dapat membantu meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Kedungkeris dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan sumber daya lokal.”

Selain penyerahan alat, dosen Prodi Teknik Industri UWM juga memberikan pelatihan singkat mengenai sikap kerja dalam melakukan pekerjaan pemintalan tali pelepah pisang kepada 26 orang. Dalam program ini Program Studi Teknik Industri UWM juga menyiapkan website khusus untuk membantu pemasaran produk-produk kerajinan pelepah pisang dengan alamat gedebognglipar.com. Masyarakat desa terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut dan berharap dapat segera memulai produksi tali untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual ke pasar lokal.

Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk menjalin kerja sama lebih lanjut antara UWM dan masyarakat Desa Kedungkeris dalam berbagai bidang lainnya.

Fakultas Sains dan Teknologi Selenggarakan OSMABA dengan Pengenalan Kampus dan Keraton

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram sukses menyelenggarakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (OSMABA) pada tanggal 13 September 2024 dengan rangkaian acara yang menarik dan edukatif. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari.

OSMABA tahun ini memiliki agenda yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain pengenalan kampus, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kunjungan budaya ke Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Mahasiswa diajak untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya lokal yang menjadi bagian penting dari identitas bangsa. Mereka mendapat penjelasan mengenai nilai-nilai filosofi yang ada di balik bangunan keraton, tata cara upacara adat, serta peran keraton dalam menjaga kelestarian budaya di era modern. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan semangat untuk melestarikannya.

Mahasiswa baru diperkenalkan dengan berbagai fasilitas kampus, seperti laboratorium, perpustakaan, dan pusat penelitian, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan akademik mereka selama menjalani studi di FST. Para mahasiswa mengikuti kegiatan pengenalan fakultas dan program studi masing-masing. Dekan FST, Eman Darmawan, .S.TP., M.P, dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa baru adalah generasi penerus bangsa yang akan berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.

“OSMABA kali ini sangat berbeda dan menyenangkan. Kami tidak hanya belajar tentang lingkungan kampus, tetapi juga mendapatkan wawasan budaya yang sangat berharga,” ujar salah satu peserta OSMABA.

Dengan terselenggaranya acara ini, Fakultas Sains dan Teknologi berharap para mahasiswa baru dapat lebih siap menjalani kehidupan perkuliahan dengan tetap menghargai nilai-nilai budaya lokal yang ada.