BERITA

FST UWM Jalin Kerja Sama Strategis dengan SMK SMF “Indonesia” Yogyakarta

Yogyakarta, 24 Juni 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram Yogyakarta memperkuat komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kerja sama strategis bersama SMK SMF “Indonesia” Yogyakarta. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilaksanakan hari ini di SMK SMF.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Eman Darmawan, S.T.P., M.P., secara langsung menandatangani MoU tersebut, didampingi oleh Iva Mindhayani, S.T., M.T., dosen dari Program Studi Teknik Industri. Kerja sama ini berfokus pada dua pilar utama: penelitian inovatif dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Eman Darmawan menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kerja sama dengan SMK SMF “Indonesia” Yogyakarta ini merupakan langkah penting bagi FST untuk memperluas cakupan riset dan implementasi ilmu pengetahuan. Kami berharap melalui penelitian bersama, kami dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat, khususnya di bidang farmasi dan industri terkait,” ujarnya.

Senada dengan Dekan, Iva Mindhayani menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membuka banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen FST untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan industri. “Pengabdian kepada masyarakat akan menjadi wadah bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan teknologi, serta memberikan dampak positif langsung bagi komunitas sekolah dan masyarakat luas,” kata Iva.

SMK SMF “Indonesia” Yogyakarta menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Mereka berharap MoU ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian yang dipandu oleh akademisi dari FST UWM.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, FST Universitas Widya Mataram dan SMK SMF “Indonesia” Yogyakarta berkomitmen untuk segera merealisasikan berbagai program kerja sama, termasuk penelitian bersama, pendampingan proyek siswa, pelatihan, serta kegiatan pengabdian masyarakat lainnya yang saling menguntungkan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Teknik Industri UWM Angkat Isu Kopi Berkelanjutan dalam Webinar Series 5

Yogyakarta, 30 Mei 2025 — Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM) bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) menyelenggarakan Webinar Series 5 bertema “Meracik Masa Depan: Kopi Berkelanjutan, Tantangan Iklim dan Inovasi”, diikuti oleh 152 peserta dari kalangan pelajar dan umum.

Narasumber utama, Nuzul Qudri, alumni Teknik Industri UWM angkatan 1992 yang kini menjabat sebagai Project Manager di World Coffee Research, menjelaskan bahwa Indonesia merupakan produsen kopi ke-4 terbesar di dunia. Namun, perubahan iklim seperti peningkatan suhu, kekeringan, dan serangan hama mengancam keberlangsungan kopi, khususnya jenis Arabika.

Menurutnya, pengembangan varietas kopi tahan iklim menjadi solusi kunci. Inovasi ini juga mendukung agenda global seperti SDG 2 (zero hunger). Nuzul menegaskan bahwa adaptasi teknologi, penggunaan AI, dan kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menjaga masa depan industri kopi.

Menanggapi pertanyaan dari peserta, Nuzul menjelaskan bahwa meskipun kopi kini dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti kopi susu, bahan utamanya tetap biji kopi. Ia juga menyoroti pentingnya pertanian regeneratif dan mengajak peserta berpikir terbuka terhadap kemungkinan produksi kopi dari laboratorium di masa depan.

Webinar ini menjadi ajang inspiratif bagi generasi muda untuk memahami pentingnya keberlanjutan, inovasi, dan potensi luas lulusan Teknik Industri dalam berbagai sektor.

Mahasiswa Teknik Industri UWM Raih Prestasi Gemilang di International Student Creativity Competition Week 2025

Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM) kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang International Student Creativity Competition Week (ISCCW) 2025 yang diselenggarakan pada 8 Maret hingga 17 Mei 2025, para mahasiswa Teknik Industri UWM berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam beberapa kategori lomba.

Alfin Orlando Zulfan berhasil meraih Juara 3 dalam lomba poster dengan kategori Tema Terbaik. Karya poster yang ia buat mampu menarik perhatian dewan juri dengan pesan yang kuat dan desain visual yang mencerminkan kreativitas serta pemahaman mendalam terhadap isu yang diangkat.

Sementara itu, Ratih meraih Juara 2 dalam lomba cover lagu dengan kategori Vokal Terbaik. Penampilan vokalnya yang memukau dan interpretasi lagu yang emosional memberikan kesan mendalam dan membuatnya unggul di antara peserta dari berbagai negara.

Prestasi luar biasa juga diraih oleh tim yang terdiri dari Muhammad Alvianto, Dandi Eka Styawan, dan Mega Ayu Erviana Nurmalitasari yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba video kreatif dengan kategori Most Storytelling. Video karya mereka dinilai memiliki alur cerita yang kuat, sinematografi yang menarik, serta pesan inspiratif yang disampaikan dengan cara yang unik dan kreatif.

Ajang ISCCW 2025 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara dan menjadi platform bergengsi untuk menyalurkan ide-ide kreatif serta inovatif di kalangan generasi muda. Keberhasilan mahasiswa Teknik Industri UWM ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari UWM, mampu bersaing di tingkat internasional dan mengharumkan nama institusi di mata dunia.

Penyerahan SK Jabatan Struktural Fakultas Sains dan Teknologi

Yogyakarta, 5 Mei 2025 – Universitas Widya Mataram kembali melaksanakan agenda penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai bentuk pengukuhan jabatan baru dan penghargaan akademik kepada sivitas akademika di Fakultas Sains dan Teknologi. Penyerahan SK ini dilangsungkan secara resmi dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas.

Dalam kesempatan ini, Iva Mindhayani, S.T., M.T. resmi menerima SK sebagai Wakil Dekan II Fakultas Sains dan Teknologi. Siti Lestariningsih, S.T., M.Sc. juga dikukuhkan sebagai Ketua Program Studi Teknik Industri. Selain itu, Masrul Indrayana, S.T., M.T., yang menjadi penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk studi lanjut Program Doktor (S3) di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para pimpinan dan sesi foto bersama.

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Teknik Industri Universitas Widya Mataram di SMK SMF “INDONESIA” Yogyakarta: Peningkatan Literasi K3, Digital Marketing Kesehatan, dan Kesadaran Lingkungan

Yogyakarta, 29 April 2025 — SMK SMF “INDONESIA” Yogyakarta menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram. Kegiatan ini digelar pada Selasa, 29 April 2025 di aula sekolah, dengan diikuti oleh lebih dari 100 siswa dan siswi, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Tiga dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Iva Mindhayani, S.T., M.T., Intan Permatasari, S.T., M.Sc., dan Drs. Jono, M.T. Pada sesi pertama, Iva Mindhayani membawakan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium Kimia. Ia menjelaskan konsep dasar K3, potensi bahaya di laboratorium, serta prosedur penanganan bahan kimia yang aman. Melalui sesi ini, siswa memperoleh pemahaman penting terkait praktik keselamatan yang wajib diterapkan di lingkungan laboratorium.

Sesi selanjutnya disampaikan oleh Intan Permatasari, yang mengangkat tema strategi digital marketing dalam bidang kesehatan. Materi meliputi pemanfaatan teknologi digital untuk promosi kesehatan, pengenalan aplikasi pendukung, serta penggunaan software desain grafis. Siswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga berkesempatan mempraktikkan pembuatan infografis kesehatan secara langsung.

Sebagai penutup, Drs. Jono mengedukasi para peserta mengenai bahaya plastik terhadap lingkungan. Ia menjelaskan tentang berbagai jenis plastik, arti simbol daur ulang pada kemasan, dan memberikan solusi untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme siswa terlihat saat mereka aktif menjawab kuis seputar materi yang telah disampaikan.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut didukung oleh mahasiswa Teknik Industri, yaitu Kaisha Salsabila, Reminis, Nurul Istiqamah, Muhammad Ashr Maghribi, dan Ahmad Padilah yang berperan dalam aspek teknis, mulai dari persiapan, dokumentasi, hingga pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta keterampilan siswa, terutama dalam hal keselamatan kerja, promosi digital di bidang kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Menurut Ibu Tri Ayuk, salah satu guru di SMK SMF “INDONESIA”, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan sekolah menyambut baik apabila diadakan kembali di masa mendatang.

Kunjungan Industri Prodi TI UWM

Yogyakarta, 22 Februari 2025 – Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram Yogyakarta melaksanakan kunjungan industri pada tanggal 18 Februari 2025 ke PT Yakult Indonesia Persada dan PT Amerta Indah Otsuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai proses industri dan produksi di kedua perusahaan ternama tersebut.

Ketua KI, Intan Permatasari, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya akademik untuk memperkaya wawasan mahasiswa mengenai dunia industri secara langsung. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana industri bekerja, mulai dari pemrosesan bahan baku hingga distribusi produk. Mahasiswa dapat melihat langsung implementasi ilmu yang mereka pelajari di kelas ke dalam proses industri yang sebenarnya,”.

Di PT Yakult Indonesia Persada, mahasiswa mengikuti tour industri dan mempelajari berbagai tahapan dalam proses produksi, termasuk pengolahan, penyimpanan, dan pembibitan bakteri yang digunakan dalam pembuatan Yakult. Mahasiswa mendapatkan wawasan langsung mengenai bagaimana produk probiotik ini dihasilkan dengan standar kualitas tinggi serta bagaimana sistem kontrol mutu diterapkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan produk.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke PT Amerta Indah Otsuka, tempat mahasiswa mempelajari berbagai komposisi produk dan penanganan limbah pada produk-produk seperti Pocari Sweat, Ion Water, Oronamin C, dan Fibe Mini. Dalam sesi ini, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk memahami teknologi yang digunakan dalam menjaga kualitas produk serta strategi keberlanjutan yang diterapkan dalam pengelolaan limbah industri.

Pada tanggal 19 Februari 2025, Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram Yogyakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Implementation Agreement dengan PT Cau Chocolate Bali (Cocoa Land). Dalam kesempatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari cara pemilihan bahan baku berkualitas untuk proses pembuatan cokelat. Selain itu, mereka juga mempelajari bagaimana teknik produksi cokelat diterapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Selanjutnya, pada tanggal 20 Februari 2025, dilakukan MoU dan Implementation Agreement dengan Krisna Bali. Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendalami proses pembuatan pie, termasuk cara penyimpanan serta tata letak produksi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Mahasiswa juga memperoleh wawasan tentang bagaimana sistem manajemen produksi diterapkan dalam industri makanan untuk memastikan kelancaran proses produksi.

Setelah rangkaian kunjungan industri yang padat dan penuh wawasan, mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram Yogyakarta melakukan perjalanan pulang pada Jumat, 21 Februari 2025, dan tiba kembali di kampus Mangkubumen pada Sabtu, 22 Februari 2025.

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI GELAR YUDISIUM TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Sleman, 14 Februari 2025 – Fakultas Sains dan Teknologi sukses menyelenggarakan Yudisium di Hotel Merapi Merbabu, Jl. Seturan Raya Jl. Raya Kledokan, Kledokan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman. Acara yang berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025 ini dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Dalam yudisium kali ini, Fakultas Sains dan Teknologi meluluskan sebanyak 10 mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri, 8 mahasiswa dari Program Studi Arsitektur, dan 7 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh dosen fakultas serta tenaga kependidikan yang memberikan dukungan kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Bapak Eman Darmawan, STP., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diraihnya gelar sarjana, para lulusan tidak hanya mendapatkan kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab yang besar. Ia menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi persaingan di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut inovasi, keahlian, serta peningkatan kompetensi.

“Dengan raihan gelar Sarjana ini, satu kebanggaan sekaligus beban tanggung jawab yang Saudara pikul. Persaingan di tengah masyarakat semakin besar, persaingan kerja semakin ketat, memasuki Era Revolusi Industri 4.0 yang merupakan era digitalisasi, di mana dibutuhkan persaingan inovasi dan keahlian. Untuk mengantisipasi perubahan ini maka para lulusan harus mempersiapkan diri dengan baik dengan cara harus meningkatkan kompetensi serta kemampuan. Di era revolusi industri keempat ini pun kita dituntut meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, kemampuan skill, kompetensi ilmu, kemampuan berkomunikasi, dan lain sebagainya. Jadilah generasi pelanjut, generasi milenial yang tidak hanya cerdas, tapi juga harus punya karakter yang baik, berakhlakul karimah yang senantiasa menjadi panutan di mana pun saudara berada,” ujar beliau dalam sambutannya.

Yudisium ini menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan perjalanan akademiknya. Dengan harapan besar, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan dunia kerja di masa mendatang.

Prodi Teknik Industri Universitas Widya Mataram Berpartisipasi dalam Peresmian Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni Terintegrasi (RTLH) 2024

Yogyakarta, 23 Desember 2024 – Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (TI UWM) turut berperan dalam acara Peresmian Program Penanganan Rumah Tidak Layak Huni Terintegrasi (RTLH) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan alat pemintal pelepah pisang, hasil inovasi Prodi Teknik Industri UWM. Alat ini merupakan pesanan dari Griya Nutrisi, sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Bank BPD DIY dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.

Alat pemintal pelepah pisang tersebut dirancang secara khusus oleh tim dosen dan mahasiswa Teknik Industri UWM untuk mendukung proses produksi serat pelepah pisang yang lebih efisien. Serat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk ramah lingkungan seperti kerajinan tangan, tali, dan tekstil berbasis serat alami.

Masrul Indrayana, S.T., M.T., Dosen Program Studi Teknik Industri UWM, menyampaikan rasa bangga atas kontribusi ini. “Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam program yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Proses desain dan pembuatan alat ini melibatkan kolaborasi yang erat antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri. Ini juga menjadi wujud nyata implementasi keilmuan Teknik Industri untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Penyerahan alat pemintal pelepah pisang secara simbolis dilakukan oleh perwakilan Prodi Teknik Industri UWM kepada Griya Nutrisi dan disaksikan oleh pejabat Pemerintah DIY, perwakilan Bank BPD DIY, serta masyarakat setempat.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan peluang usaha baru yang berbasis pada sumber daya lokal. Inisiatif ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah DIY dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan komunitas.

Acara peresmian berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan akademisi, pemerintah, dan sektor swasta. Dalam sambutannya, Gubernur DIY menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan solusi inovatif yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi ini, Prodi Teknik Industri UWM berkomitmen untuk terus berkontribusi melalui inovasi yang bermanfaat dan relevan bagi masyarakat, sejalan dengan visi kampus dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Prodi TI UWM Sukses Selenggarakan Webinar Series 2 Bertajuk “Rantai Pasok Hijau pada Klaster UKM”

Yogyakarta, 21 Desember 2024 – Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM) kembali sukses menyelenggarakan Webinar Series 2 yang bertajuk “Rantai Pasok Hijau pada Klaster UKM”. Acara ini menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah Gresik, yaitu Bu Nina Aini Mahbubah, Ph.D, yang merupakan dosen yang melakukan riset pada bidang rantai pasok dan keberlanjutan.

Webinar yang berlangsung secara daring pada platform Zoom ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknik Industri UWM, Bu Iva Mindhayani, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Bu Iva menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut serta menekankan pentingnya konsep rantai pasok hijau dalam mendukung keberlanjutan pada klaster UKM di Indonesia.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh 68 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi industri, hingga pelaku UKM. Dalam presentasinya, Bu Nina Aini Mahbubah, Ph.D, menjelaskan strategi dan implementasi rantai pasok hijau yang relevan bagi UKM sarung, termasuk cara untuk pengambilan dan pengolahan data di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sesi diskusi interaktif yang berlangsung setelah paparan materi juga menjadi salah satu highlight acara. Peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang langkah dalam menerapkan rantai pasok hijau di sektor UKM.

Webinar Series 2 ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi peserta, tetapi juga menjadi langkah nyata Program Studi Teknik Industri UWM dalam mendukung pengembangan pengetahuan di bidang keberlanjutan, khususnya di lingkup UKM.

Dengan kesuksesan acara ini, Program Studi Teknik Industri UWM berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan, demi memperkuat kontribusi akademik dalam menjawab tantangan industri modern.

Lab Proses Manufaktur Prodi TI UWM menerima pesanan Mesin Pemintal Pelepah Pisang dari masyarakat

Yogyakarta, 16 Desember 2024 – Laboratorium Proses Manufaktur Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram (UWM) berhasil menyelesaikan pesanan tiga unit mesin pemintal pelepah pisang yang telah dikirimkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Proyek ini didanai melalui dana hibah dari Bank BPD dan PT. Griya Nutrisi, dengan dukungan penuh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM).

Mesin pemintal pelepah pisang ini dirancang untuk membantu masyarakat dalam mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk bernilai ekonomis, seperti serat alami yang dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk kerajinan dan tekstil ramah lingkungan. Pengembangan mesin ini sejalan dengan komitmen Prodi TI UWM dalam mendorong inovasi berbasis teknologi tepat guna yang mendukung perekonomian masyarakat lokal.

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi langsung melalui karya inovatif dari laboratorium kami. Mesin ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujar Iva Mindhayani, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri UWM.

Pendanaan proyek ini menjadi wujud sinergi antara berbagai pihak, yaitu Bank BPD dan PT. Griya Nutrisi, yang berkomitmen mendukung pengembangan teknologi tepat guna melalui koordinasi dengan Dinas PUPESDM. Dukungan tersebut memungkinkan penyediaan tiga unit mesin untuk didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, terutama di sektor usaha mikro dan kecil.

Mesin Pemintal Pelepah Pisang yang dihasilkan mampu mengolah pelepah pisang menjadi serat secara lebih cepat dan efisien, menggantikan metode manual yang memakan waktu. Dengan penggunaan mesin, produktivitas pengolahan pelepah pisang meningkat signifikan, sehingga mendukung upaya pengelolaan limbah berkelanjutan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Dengan inovasi ini, diharapkan teknologi pemintal pelepah pisang dapat diadopsi secara lebih luas di berbagai wilayah, mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal, serta mendorong pembangunan industri ramah lingkungan.