BERITA

Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/ Wisudawati 2023

Fakultas Sains dan Teknologi mengadakan acara yudisium dan pelepasan calon wisudawan/i pada Kamis, 3 Agustus 2023. Acara ini dihadiri oleh:
– Dosen dan Staff FST
– Mahasiswa Teknik Industri 16 orang
– Mahasiswa Arsitektur 17 orang
– Mahasiswa Teknologi Pangan 8 orang
Acara ini diharapkan dapat memberikan kesan yang baik dan membangun silaturahmi antara dosen, staff dan mahasiswa agar terjalin dengan erat kedepannya.

Selamat telah menempuh pendidikan Sarjana bagi calon wisudawan/i Fakultas Sains dan Teknologi. Semoga ilmu yang telah didapatkan dapat memberikan keberkahan dan manfaat bagi nusa dan bangsa.

Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar di BPMP Prov DIY

Selamat kepada mahasiswa Teknik Industri atas nama Heppy Riani Indrajati telah mengikuti pelepasan mahasiswa kampus mengajar di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Prov. D. I.Y pada Kamis (10/8/2023).

Pada angkatan ke-6 ini terdapat 21.409 mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

Semoga kesempatan ini dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram untuk dapat mengikuti kegiatan akademis dan mendapat ilmu dari pengajaran di luar perkuliahan.

Produk Curah Meminimalisir Sampah

Beberapa minggu terakhir Yogyakarta kembali dipermasalahkan dengan persoalan sampah. Tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) yang berada di Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul saat ini kembali over capacity. TPST Piyungan melayani pemrosesan akhir sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman sejak tahun 1996. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah mencapai kapasitas penuh menjadi masalah serius. Bukan hal yang mudah untuk mencari lokasi TPA baru karena harus melalui kajian teknis dan sosial terutama kesulitan memperoleh ijin dari masyarakat setempat. Hal ini disampaikan oleh Masrul Indrayana, S.T., M.T. yang merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Industri (TI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram (UWM) pada Jumat (28/7) di Gedung FST UWM, Kampus I UWM, Dalem Mangkubumen, Yogyakarta.

Untuk mengatasi masalah penutupan TPA dan TPS, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menerapkan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Langkah sederhana yang dapat diambil adalah menerapkan program daur ulang dan pengurangan sampah. Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya meminimalkan volume sampah sejak dari rumah.

Lebih lanjut, Dosen Prodi TI UWM ini menambahkan bahwa selain masyarakat, unit usaha produksi juga memberikan peranan penting dalam meminimalkan penggunaan kemasan plastik. Meminimalkan produk-produk plastik bervolume kecil dapat dilakukan dengan mengubah bentuk yang nir-plastik. “Penggunaan produk-produk curah adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Produk curah adalah produk yang dijual tanpa kemasan dan pelanggan membawa wadah sendiri untuk mengambil jumlah produk yang mereka butuhkan. Manfaat yang diperoleh dari produk curah diantaranya mengurangi kemasan plastik, mengurangi sampah, efisiensi dan ekonomis, dan kesadaran lingkungan.Beberapa contoh produk curah yang umum adalah makanan kering seperti nasi, biji-bijian, kacang-kacangan, sabun, deterjen, minyak dan lain sebagainya,” kata Masrul.

Namun untuk menerapkan sistem produk curah dengan efektif diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk produsen, pengecer dan konsumen. Produsen perlu mengemas dengan lebih bijak dan ramah lingkungan. “Pengecer harus menyediakan tempat yang aman dan higienis untuk pengisian ulang. Sementara konsumen perlu mendukung dan menerapkan kebiasaan belanja berkelanjutan untuk meminimalisir menghasilkan sampah,” tegasnya.

Humas@UWM

Kunjungan Industri Prodi Teknik Industri

Pada hari Kamis 13/07/23, mahasiswa dari jurusan Teknik Industri Universitas Widya Mataram mengadakan Kunjungan Industri yang menarik ke PT Terminal Petikemas Surabaya dan PT Boma Bisma Indra. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan mendalam kepada para mahasiswa mengenai proses produksi dan teknologi terkini dalam industri.

Industri pertama yang dikunjungi adalah PT Terminal Petikemas Surabaya. Pada Kunjungan Industri ini dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa teknik industri tentang pengelolaan operasi, logistik, efisiensi, penggunaan teknologi, dan isu-isu lingkungan yang terkait dengan industri terminal petikemas. Hal ini dapat melengkapi pengetahuan teoritis yang didapat di dalam kelas dan membantu mahasiswa untuk memahami aplikasi nyata dari konsep-konsep teknik industri dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Melalui Kunjungan Industri kedua di PT Boma Bisma, mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses manufaktur, manajemen kualitas, penggunaan teknologi, peningkatan proses, keamanan dan keselamatan, inovasi, serta pemeliharaan peralatan industri. Hal ini akan melengkapi pengetahuan teoritis mahasiswa dan memberikan wawasan praktis tentang industri manufaktur dan peralatan industri yang relevan dengan bidang studi Teknik Industri.

Kunjungan industri ini diharapkan akan memberikan inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan industri masa depan. Universitas Widya Mataram berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan serupa bagi mahasiswanya agar dapat mengintegrasikan teori dan praktik dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi dunia industri yang terus berkembang.

Prodi Teknik Industri Universitas Widya Mataram Gelar Seminar Kerja Praktek Semester Genap 2022/2023

Universitas Widya Mataram, tanggal 08 Juli 2023 – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri di Universitas Universitas Widya Mataram mengadakan seminar kerja praktek sebagai bagian dari kurikulum untuk memperoleh pengalaman praktis yang berharga dalam dunia industri. Acara ini diadakan dengan tujuan memperluas pengetahuan mahasiswa dalam menerapkan konsep teori yang telah dipelajari selama studi mereka dalam konteks nyata.

Seminar kerja praktek dihadiri oleh lebih 12 mahasiswa Teknik Industri dari berbagai semester. Acara ini diselenggarakan di Ruang Rapat Teknik Industri Universitas Widya Mataram pada tanggal 08 Juli 2023, dimulai pukul 09.00 pagi hingga selesai. Mahasiswa hadir untuk berbagi pengalaman kerja praktek dan berinteraksi dengan dosen pengajar.

Dalam seminar kerja praktek ini, beberapa topik yang menjadi fokus utama adalah:

  1. Manajemen produksi
  2. Analisis kinerja dan perbaikan proses produksi
  3. Manajemen rantai pasok dan logistik
  4. Optimasi penggunaan sumber daya dalam industri

Mahasiswa yang telah menyelesaikan kerja praktek di berbagai perusahaan dan organisasi industri hadir untuk memberikan presentasi tentang pengalamannya. Tujuan dari seminar ini untuk berbagi pengetahuan praktis tentang bagaimana menerapkan konsep teknik industri dalam situasi nyata, serta tantangan dan solusi yang mereka hadapi selama masa kerja praktek.

Seminar kerja praktek ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram dan meningkatkan kualitas lulusan dalam memasuki dunia kerja. Dengan adanya seminar ini, diharapkan mahasiswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di industri dengan pemahaman yang lebih baik tentang penerapan teknik industri dalam lingkungan kerja yang nyata.

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram Merancang Komponen Mesin dengan 3D Printing Menggunakan Aplikasi AutoCAD Versi 2015

Yogyakarta, tanggal 06 Juli 2023 – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri di Universitas Widya Mataram telah berhasil merancang salah satu komponen mesin dengan menggunakan teknologi 3D Printing yang inovatif. Dalam proyek ini, mereka memanfaatkan aplikasi AutoCAD versi 2015 untuk merancang dan mencetak komponen mesin dengan presisi tinggi.

Dalam era digital yang semakin maju, teknologi 3D Printing telah menjadi tren yang berkembang pesat dalam industri manufaktur. Mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram memahami pentingnya menguasai teknologi ini dan memutuskan untuk menerapkannya dalam proyek mereka.

Dalam proyek ini, mahasiswa menggunakan aplikasi AutoCAD versi 2015 untuk merancang komponen mesin dengan detail yang kompleks. Mereka menguasai kemampuan dasar dalam menggunakan perangkat lunak ini, termasuk pembuatan model tiga dimensi, pemodelan permukaan, dan penyusunan gambar teknik.

Setelah merancang komponen dengan menggunakan AutoCAD, langkah selanjutnya adalah mencetaknya menggunakan teknologi 3D Printing. Mahasiswa memiliki akses ke fasilitas laboratorium Teknik Industri yang dilengkapi dengan printer 3D canggih. Mereka mengimpor file desain dari AutoCAD ke perangkat printer dan menggunakan material khusus yang cocok untuk mencetak komponen mesin yang mereka rancang.

Keberhasilan mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram dalam merancang dan mencetak komponen mesin dengan 3D Printing menggunakan aplikasi AutoCAD versi 2015 menunjukkan kemajuan dalam bidang teknologi dan inovasi. Dengan menggabungkan pemahaman teori dengan keterampilan praktis, mahasiswa ini telah membuktikan kemampuan mereka dalam mengadopsi teknologi baru yang relevan dengan industri saat ini.

Proyek ini juga menjadi bukti komitmen Universitas Widya Mataram dalam menyediakan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan terkini di bidang Teknik Industri. Melalui penggunaan teknologi canggih seperti 3D Printing dan aplikasi AutoCAD, mahasiswa diberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan yang dapat mereka aplikasikan di dunia kerja setelah lulus.

Dengan prestasi ini, diharapkan mahasiswa Teknik Industri Universitas Widya Mataram akan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam menerapkan teknologi 3D Printing dan perangkat lunak desain seperti AutoCAD dalam proyek-proyek mereka di masa depan. Universitas Widya Mataram juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan kurikulumnya agar sesuai dengan tuntutan industri, sehingga lulusannya siap menghadapi tantangan dan menjadi inovator dalam dunia Teknik Industri.

Pengabdian Masyarakat Oleh Tim Dosen TI

Tim Dosen Program Studi Teknik Industri dan Ka LPPM UWM melaksanakan Kegiatan abdimas di SMA Negeri 1 Gamping. Dosen TI yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut antara lain: Masrul Indrayana, S.T., M.T., Ir. Puji Asih, M.Si, Iva Mindhayani, S.T., M.T., IPM, Siti Lestariningsih, S.T., M.Sc

Capaian Pembelajaran dan Kurikulum

Teknik industri merupakan disiplin ilmu teknik yang berkaitan dengan desain, peningkatan, dan pemasangan sistem terpadu orang, bahan, informasi, peralatan, dan energi untuk memastikan kinerja, keandalan, pemeliharaan, kepatuhan jadwal, dan kontrol biaya. Seorang industrial engineering melihat dari operasi atau sistem dan menjembatani kesenjangan antara manajemen dan operasi,  memotivasi orang serta menentukan alat apa yang harus digunakan dan bagaimana mereka harus digunakan. Seorang industrial engineering menggunakan komputer dan perangkat lunak sebagai alat untuk memecahkan masalah rumit untuk merancang, mengukur, memprediksi, dan mengevaluasi kinerja semua jenis teknologi dan sistem yang kompleks. 

Kurikulum Program Studi Teknik Industri secara umum mengikuti kurikulum inti dari Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI). Dimana kurikulum inti BKSTI dirancang untuk memenuhi perkembangan terkini keilmuan Teknik Industri. Total SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram adalah sebanyak 148 sks.

Capaian pembelajaran lulusan teknik industri mencakup 4 aspek antara lain; 

  1. Aspek Sikap dan Tata Nilai
  2. Aspek Keterampilan Khusus
  3. Aspek Keterampilan Umum
  4. Aspek Penguasaan Pengetahuan Teknik Industri
Tips Merawat Kain Batik

Tips merawat kain batik ini disampaikan oleh Ir. Puji Asih, M.Sc dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Ibu-ibu PKK RW 02 Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. dalam pemaparannya Puji Asih memberikan tips merawat kain batik supaya awet antara lain;

  1. Saat mencuci kain batik apabila mengugunakan sabun (deterjen) sedikit saja yaitu 1 gram/lt , jangan   menggunakan sabun (deterjen) terlalu banyak akan mudah luntur.
  2. Mencuci kain batik menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem. Caranya dengan meremas-remas buah lerak atau daun dikem dalam air hangat hingga mengeluarkan busa, maka air remasan ini siap untuk mencuci kain batik.
  3. Jangan mencuci kain batik dengan mesin cuci kecepatan tinggi
  4. jangan menjemur kain batik pada sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama
  5. jangan menyetrika langsung dengan suhu yang panas. bila kain batik kusut sekali maka disemprot dengan air dan dialasi dengan kain baru disetrika.
  6. jangan semprotkan parfum atau pewangi langsung pada kain batik tetapi alasi dulu kain batik dengan kertas baru disemprot parfum atau pewangi.
  7. Simpan kain batik pada suhu kamar yang tidak lembab dan tidak panas.

    demikian beberapa tips merawat kain batik supaya awet dan tahan lama terang Puji Asih diakhir pemaparannya pada kegiatan abdimas.      

Kuliah Gratis Dengan Kartu Indonesia Pintar

Apa sih KIP?

KIP merupakan kartu regristasi Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai upaya pemerintah menjamin pendidikan anak Indonesia hingga jenjang kuliah. Fasilitas yang didapat antara lain; bebas biaya pendaftaran masuk Perguruan Tinggi (PT), bebas biaya kuliah/pendidikan, bantuan biaya hidup.

Persyaratan bagi penerima KIP adalah pendapatan kotor gabungan orang tua per bulan tidak lebih dari Rp. 4.000.000,- atau rasio pendapatan dengan jumlah anggota keluarga tidak lebih dari Rp. 750.000,-

Prosedur penerimaan;

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,- melalui rekening bank Mandiri no rekening. 137-00-1982107-9 atau Bank BPD DIY no. rekening 006-111-000956 atas nama Universitas Widya Mataram (dana ini akan dikembalikan jika saudara dinyatakan diterima dalam program KIP).
  2. Mengisi form pendaftaran melalui web pmb.widyamataram.ac.id/pendaftaran
  3. Seluruh berkas dikirim ke Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Widya Mataram, Dalem Mangkubumen KT.III/237 Yogyakarta. Paling lambat 15 Agustus 2021.